Kemiripan Antara Arima Kousei dan Beethoven

Share:

Arima Kousei adalah seorang tokoh dalam anime " Shigatsu Wa Kimi No Uso " dalam bahasa inggirs " Your Lie in April "adalah anime bergenre drama, music, romance, school, shounen. Komposisi genre yang sangat banyak disukai oleh orang-orang penikmat anime,bagi teman-teman yg kebingungan memilih anime romance ,anime ini sangat recomended ditonton. Anime ini diangkat dari manga dengan judul yg sama karangan Naoshi Arakawa
Berkisah tentang Kousei Arima seorang anak berumur 11 tahun,yang berbakat dalam memainkan piano.Ia menjadi terkenal karena menjuarai kompetisi kompetisi piano Arima Saki, ibu dari Kousei terkenal sebagai salah satu pianis hebat. Kemudian ia mewariskan impiannya di dunia piano pada sang anak tunggal, Arima Kousei. Akan tetapi, Saki mendidik Kousei dengan kasar, hal itu sepertinya membuat Kousei muda agak tertekan.
Dimasa kejayaannya sebagai juara pianis ia lebih mirip manusia robot ,mengikuti kompetisi dan memainkan piano dengan wajah datar,ia memainkan semua melody pianonya tanpa kesalahan sedikit pun.Kousei tidak pernah mempermasalahkan cara melatih ibunya. Yang Kousei inginkan hanya satu, ibunya bisa sembuh dari penyakitnya.Kousei pikir cara yang bisa dia lakukan untuk membahagiakan ibunya adalah dengan menjuarai kompetisi yang ia ikuti. Namun pada suatu kompetisi, Arima Saki berkesempatan untuk menyaksikan langsung penampilan anaknya. Kousei sangat bahagia saat itu. Sayangnya, seusai penampilan Kousei, Saki justru memarahinya dengan kasar. Kala itu, saking kesalnya, terucap kalimat tak pantas dari Kousei untuk ibunya, “orang sepertimu (ibunya) sebaiknya mati saja!”. Dan memang tak lama dari kejadian itu, ibunya benar-benar meninggal. Semenjak itu pula Kousei mengalami semacam trauma ketika bermain piano.
2 Tahun lamanya Kousei tidak memainkan piano dan ia mulai merasa jenuh dan hidupnya kurang berwarna,walaupun begitu ia selalu ditemani Tsubaki dan Watari,teman dekatnya yang selalu peduli pada dirinya.Suatu hari Watari memberitahukan bahwa ia mempunyai pacar baru ,yaitu Mizayono Kaori ,seorang pemain violin/biola yang cantik yang rupanya Kousei menaruh hati padanya juga.Kousei menahan diri karena Watari adalah sahabatnya.Sejak saat itu Kaori juga dekat dengan Kousei.Kaouri mengetahui bahwa Kousei adalah mantan juara kompetisi piano,oleh karena itu ia selalu menyemangati Kousei untuk bermain piano lagi,bahkan ia mengajak Kousei untuk menjadi pianist pengiringnya.Kousei dituntut agar ia bermain piano sebebas bebasnya tidak seperti gaya bermain pianonya dahulu.

Ternyata ada kemiripan antara kehidupan dari Arima Kousei dan Beethoven, sekitar 80%, sehingga kita dapat memperkirakan bahwa penulisnya terinspirasi dari kehidupan Beethoven dan untuk menambah daya tarik animenya tentusaja penggambaran karakter dan sifat masing-masing dari karakter dibuat berbeda.
1. Mereka sama-sama tunarungu
Beethoven mulai  kehilangan pendengarannya pada tahun 1817 dia kehilangan pendengaran sepenuhnya. Meskipun demikian, dia tetap berkarya dengan menulis komposisi musik.

2. Mereka sama-sama dilatih dengan keras
Sejak kecil ayah dari Beethoven, Johan van Beethoven, melihat ada bakat yang besar dimiliki oleh anaknya. Oleh karena itu, dia melatih dan menyuruh Beethoven bermain piano sampai berjam-jam agar dia dapat mengalahkan Mozart yang dikenal sebagai komposer terbesar pada masa itu.

3.Mereka sama-sama memiliki bakat yang luar biasa
Beethoven dikenal berbakat sejak kecil. Dia lahir pada tahun 1770, dan ketika usianya beranjak 8 tahun, tepatnya 1778, dia sudah mengadakan konser pertamanya.

No comments